Tips Menangani Gigitan Ular Berbisa

October 19, 2010
Secara umum orang awam kalo digigit ular berbisa biasanya melakukan hal-hal sbb:

- Mengikat dengan keras bagian tubuh (di atas/bawah) yang kena gigit

- menoreh bagian tubuh yang kena gigit

- mengisap darah pada bagian tubuh yang kena gigit

- atau membawanya ke tempat dukun ular/pawang ular

Hal-hal yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya salah cuman barangkali perlu lebih

dilakukan dengan cara yang lebih baik.Â

Pada saat dalam kepanikan karena digigit oleh ular apalagi telah diketahui bahwa ular

tersebut sangat berbisa, maka kadang-kadang orang tidak lagi berpikir secara rasional

karena stress dan karena pengaruh dari racun ular tersebut.

- Tenang jangan panik !!

- Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan ular

- sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti

malah bisa digigit dua kali lagi..he..he…

- Jangan ditoreh/dilukai/dirobek

- KALAU masih memungkinkan segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kena gigit dihisap kuat dengan alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai atau dan jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa  terminum/masuk kedalam mulut. Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindari infeksi, karena dalam beberapa kasus, bahaya infeksi malah jauh lebih berbahaya dari racun ular itu sendiri.

- Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang kena gigit dengan perban, tetapi

jangan terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah

tetapi tetap bisa mensuplai darah.

- Kemudian setelah itu harus segera di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk

peroleh pertolongan lebih lanjut.

Pada banyak kasus-kasus gigitan ular, sebagian dari mereka ada yang tidak sadar kalau merekaitu telah digigit oleh ular yang sangat berbisa sehingga tidak melakukan pengobatan dan kemudian karena tidak ada pertolongan sama sekali akhirnya meninggal dunia.

Biasanya ular yang menggigit tersebut adalah jenis ular yang mempunyai bisa neurotoxin ,dimana pengaruh dari racun ini adalah terkadang tidak menimbulkan rasa sakit tetapi menyerang susunan saraf sehingga menimbulkan rasa kecapean,ngantuk tertidur untuk tidak terbangun lagi Contoh ular yang memiliki neorotoxin adalah ular weling ( bungarus candidus ) dengan warna belang hitam – putih.

sedangkan ular yang memiliki bisa hemotoksin seperti ular hijau ekor merah ( trimeresurus albolabris) cendrung lebih mudah dilakukan pertolongan.

Karena itu pengetahuan tentang jenis-jenis ular terutama yang berbisa sangat penting dan

cara penanganan P3K juga perlu lebih disosialisasikan…

Perlu adanya yayasan atau rumah sakit yang secara khusus care tentang masalah ini terutama di daerah-daerah yang rawan dengan ular berbisa spt; papua dan sekitarnya

Akan banyak nyawa yg akan tertolong jika ketersediaan anti bisa, harga terjangkau dan orang/dokter yang ahli di bidang ini.

kalau ada rekan2 yang punya pengalaman atau pun tips yang lebih bagus boleh deh kita sharring di sini.



www.satwaunik.com
Previous
Next Post »
0 Komentar