Taman Adipura Kota Sumenep Madura Mirip Simbol Yahudi

November 30, 2010 Add Comment
Hiasan di seputaran Taman Adipura kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, diprotes warga. Dinilai, hiasan itu mirip lambang pada bendera Israel yang merupakan lambang kaum Yahudi.
"Saya temukan pengecatan hiasan lantai taman kota itu mirip lambang kaum Yahudi. Yakni, bintang segi enam yang sering disebut bintang david," ungkap Ketua DPD Partai Keadilan Sejehtera (PKS) Kabupaten Sumenep, Ach. Ready, Kamis.
Menurut Ready, disengaja atau tidak dalam pengecatan

Kaldu Kokot Khas Sumenep Uueeenak Cuyy

November 30, 2010 Add Comment
Ada sebuah cerita yang lucu yang saya alami pada malam pertama tim kami menetap di Madura, tepatnya di Sumenep. Selepas beribadah maghrib di Masjid Jamik saya berjalan menuju Taman Adipura yang berada di seberangnya, mencari penduduk lokal yang kiranya bisa saya tanyai apa makanan khas dari Sumenep yang bisa kami coba sebagai pendatang.

Sejarah Kabupaten Sumenep Madura

November 26, 2010 Add Comment
Sumenep merupakan Kabupaten di Jawa Timur yang berada di ujung paling Timur Pulau Madura, bisa dibilang sebagai salah satu kawasan yang terpenting dalam sejarah Madura. Kita dapat menjumpai situs-situs kebudayaan yang sampai hari ini masih menjadi obyek pariwisata. Diantaranya yang kita ketahui adalah kereta kencana peninggalan raja Sumenep, alun-alun (taman bunga) yang konsep bangunannya memiliki kekhasan ala bangunan kerajaan, Masjid Jamik atau Masjid Agung yang terletak di jantung Kota Sumenep, Masjid ini termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1779 M sampai 1787 M oleh Panembahan Sumolo, Kraton Sumenep
Adapun beberapa situs peninggalan sejarah Kabupaten Sumenep diantaranya sebagai berikut :
1. SISA TEMBOK PAGAR KRATON

Masjid Agung Sumenep Desain Perpaduan Budaya

November 26, 2010 Add Comment
Menghadap ke Taman Kota, yang berada di sebelah Timurnya. Dengan gerbang besar, pintu kayu kuno, yang berdiri kokoh menghadap matahari terbit. Masjid Agung Sumenep, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Jamik, terletak ditengah-tengah Kota Sumenep.
 
Masjid ini dibangun setelah pembangunan Kraton Sumenep, sebagai inisiatif dari Adipati Sumenep, Pangeran Natakusuma I alias Panembahan Somala (1762-1811 M). Adipati yang memiliki nama asli Aria Asirudin Natakusuma ini, sengaja mendirikan masjid yang lebih besar. Setelah sebelumnya dibangun masjid, yang dikenal dengan nama Masjid Laju, oleh Pangeran Anggadipa (Adipati Sumenep, 1626-1644 M). Dalam perkembangannya, masjid laju tidak mampu lagi menampung jemaah yang kian banyak.

VISI MEMBANGUN SUMENEP

November 26, 2010 Add Comment
A. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH dan MENGATASI KEMISKINAN
Tahun 2007, pertumbuhan sektoral PDRB kabupaten sumenep tampa sub sektor migas sebesar 4, 81 %. target pertumbuhan ekonomi kabupaten sumenep memerlukan stategi peningkatan sektor-sektor utama, khususnya sektor pertanian dan sektor industri. Yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai sektor dominan dengan menyumbangkan lebih dari 50% PDRB.
Pertanian dan industri adalah sumber priduktif untuk mengembangkan perekonomian daerah, lapangan kerja, dan pendapatan masyarakat. Masalah dan tantangan sektor pertanian adalah peningkatan kuantitas produksi untuk ketahanan pangan dan peningkatan nilai jual. Sedang sektor industri akan mengalami persaingan yang semakin

Politik Uang Dinilai Kunci Menang di Sumenep

November 26, 2010 Add Comment
TEMPO Interaktif, Surabaya - Direktur Riset Lingkaran Survey Indonesia, Arman Salam, mengatakan salah satu kunci agar para kandidat bisa menang di Pemilihan Bupati Sumenep adalah politik uang.

"76 persen responden pemilih menginginkan mendapat imbalan uang dalam Pemilihan Bupati Sumenep," kata Arman kepada wartawan di Surabaya pada Senin (14/6).

Ia mengatakan survei yang dilakukan di daerah lain, hanya ada sebesar 10 persen responden yang menginginkan atau menyetujui adanya politik uang di Pilkada. "Namun berbeda di Sumenep, 76 persen sepakat politik uang di Pilkada," ujarnya.

Jadi kandidat calon yang melakukan politik uang, kata Arman, yang mempunyai peluang mendapatkan perolehan suara tinggi di putaran kedua mendatang.

Pemilihan Bupati Sumenep diikuti delapan kandidat. Dari hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia dan Jaringan Isu Publik, pemilihan akan terjadi dua putaran karena tidak ada calon yang memperoleh suara 30 persen.

Dua pasangan yang mendapatkan perolehan suara tertinggi, yaitu Busyro-Sungkono Siddik dari Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan yang mendapat suara sebesar 21,64 persen serta pasangan Azasi-Dewi dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Bulan Bintang yang mendapat suara sebesar 20,44 persen.
Selain faktor politik uang, kata Arman, pencitraan yang elegan juga menjadi penentu kemenangan. "Sudah tidak lagi dibutuhkan baliho yang banyak, namun bagaimana secara elegan melakukan perubahan di Sumenep," ujarnya.
Faktor berikutnya, kata Arman, bagaimana para calon mampu mem

POTENSI GULA SIWALAN DESA BUNPENANG PERLU TERUS DIKEMBANGKAN

November 20, 2010 Add Comment
Banyaknya potensi yang ada di Desa Bunpenang Kecamatan Dungkek, perlu terus dikembangkan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat. Salah satunya potensi gula siwalan, yang sejak lama menjadi komoditas usaha ekonomi produktif di Desa Bunpenang.

Kepala Desa Bunpenang, H. Moh. Iksan mengungkapkan, dari potensi yang dimiliki Desanya, seperti gula siwalan itu diharapkan tidak hanya berkutat pada produksi gula siwalan. Namun, bisa dikembangkan dengan bentuk produk lainnya yang bisa menembus pasar, baik dalam negeri bahkan hingga luar negeri.

“Karena itu, dengan potensi yang ada perlu pembinaan dan perhatian dari instansi terkait, sehingga bisa mengembangkan dalam bentuk usaha bersama yang produktif,”tegasnya.

Saat ini, para pengusaha maupun pengrajin gula siwalan di Desanya sudah banyak yang membentuk kelompok usaha dan pengrajin gula siwalan. Bahkan,

Tips Menghilangkan Kebodohan

November 13, 2010 Add Comment
Selama ini bodoh diidentikkan dengan orang yang tidak mendapat pendidikan formal atau hanya mendapatkannya sedikit saja. Mereka dianggap orang bodoh karena tidak bisa mengikuti pembicaraan yg dilakukan orang yang punya pendidikan formal lebih tinggi.

Saya pribadi menganggap pengelompokan seperti ini adalah sebuah kekeliruan karena orang yang tidak mendapat pendidikan formal tidak mutlak menjadi orang bodoh. Mereka orang cerdas untuk tingkat keilmuan mereka dan tingkat keilmuan sulit diukur dgn melihat ijazah formal saja.

Metode mengukur kecerdasan juga coba ditentukan dengan test IQ. Namun menurut saya cara ini juga tidak merefleksikan bodoh atau pintarnya seseorang. Pada saat pertama kali ikut test IQ, nilai IQ sy berada pada tingkat rata-rata. Pada saat itu saya sama sekali tidak p
unya gambaran bagaimana bentuk soal dalam test tersebut. Beberapa waktu kemudian saya ikut lagi test IQ dengan modal pengalaman sebelumnya, hasilnya saya berada pada level hampir jenius. Melihat hasil test ini saya hanya tersenyum, bukan saya yang bertambah pintar, tapi soal test IQ nya yang sudah familiar. Saya sama sekali tidak percaya pada hasil test macam gini.

Kebodohan akan selalu ada pada setiap manusia entah dia anak TK hingga seorang profesor. Sangat salah untuk menganggap dosen, atasan, bos sebagai orang yang selalu benar. Justru orang yang tidak mau disalahkan adalah orang bodoh dan orang yg menganggap idolanya selalu benar adalah orang bodoh.

Setiap hari secara tidak sengaja kita bisa menemukan kebodohan orang lain, seperti wasit sepakbola yang tidak jeli, dosen yang melemparkan karya tulis mahasi
swanya, dokter yang menjual obat mahal kepada orang miskin, hingga ke pejabat yang tidak bisa bertindak bijak. Contoh kasus nyata; ada teman yang baru lulus program master di Inggris. Ia seorang dosen dimana hanya ia sendiri yang punya kesempatan study di luar negeri untuk jurusan tersebut. Ketika pulang di tempat kerjanya ternyata jurusan tersebut sudah ditutup sehingga ia tidak punya kesempatan untuk membagi ilmunya. Universitas lain yang punya jurusan sama sangat membutuhkan orang seperti beliau. Kemudian ia mengusulkan kepada atasannya untuk pindah ke universitas yang membutuhkannya. Namun sang atasan yang sudah profesor malah marah-marah karna mengangga

9 Tips Menghilangkan Jerawat

November 13, 2010 Add Comment
Wajah adalah pesona setiap insan, baik itu pria atau wanita. Hal yang pertama kali diperhatikan jika kita bertemu seseorang adalah wajah. oleh karena itu kita wajib menjaga kebersihan wajah kita. Jika di wajah kita muncul yang namanya jerawat, pasti akan mengganggu sekali terhadap penampilan kita…khususnya bagi wanita yang selalu peduli akan kecantikan.
Jerawat akan lebih menyiksa lagi karena sering muncul pada masa pubertas yang katanya sebagian besar orang adalah masa yang paling indah, masa2 pacaran. bagaimana kita bisa punya pacar jika wajah kita merupakan sarang jerawat? Pasti sulit sekali bukan? Berikut ini tips yang akan membuat jerawat anda hilang dan tidak akan mengganggu penmpilan anda lagi :
1. Mencuci wajah 2 kali sehari
Mencuci wajah 2 kali sehari akan membantu menghilangkan minyak di permukaan kulit kita. Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.
2. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda
Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.
3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.
secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.
4. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.

5. Minum air putih
Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
6. gunakan pelembab kulit
Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.
7. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.
Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
8. Sering-seringlah makan sayur dan buah.
sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.
9. Tidur yang cukup dan teratur.
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.

mendaftarkan BLOG pada search engine

November 13, 2010 Add Comment
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar blog kita bisa dikenal dan di kunjungi, antara lain adalah dengan rajinnya kita blogwalking atau berkunjung ke blog milik orang lain, mendaftarkan ke berbagai agregator, dan yang paling efektif adalah melalui search engine atau mesin pencari.

Bagi blogger pemula mungkin berangggapan bahwa apabila kita membuat website atau blog akan secara otomatis terindeks atau berada pada list berbagai search engine, dan kenyataannya tidaklah demikian. Seperti halnya sebuah sekolah, agar nama kita terdaftar pada buku daftar siswa, tentunya kita harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke sekolah tersebut. Sama halnya dengan mesin pencari, agar blog kita terindeks pada mesin pencari, maka kita harus terlebih dahulu mendaftarkan blog milik kita pada situs pemilik mesin pencari.

Mesin pencari tentu jumlahnya sangat banyak sekali, dan pada saat ini yang paling terkenal di dunia adalah Google, Yahoo, serta Msn. Apabila blog kita ingin terindeks pada mesin pencari mereka, maka kewajiban kita adalah mendaftarkan URL blog kita pada mesin pencari mereka. Bila ada yang belum tahu ke manakah harus mendaftarkan blognya, maka silahkan simak tulisan berikut :


# Daftar Google

Untuk mendaftar ke google, silahkan sobat kunjungi http://www.sponsoredreviews.com/?aid=71288, nah apabila sudah berada pada halaman pendaftaran ada beberapa langkah yang harus di lakukan, yaitu mengisi form yang di sediakan :
# URL –> Isi dengan URL blog sobat.
# Comments –> Isi dengan keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan blog sobat
# Isi kotak kosong dengan huruf Verifikasi yang tersedia
# Klik tombol Add URL
# Selesai.

Setelah sobat melakukan pendaftaran ke Google, maka tidak serta merta blog sobat terindeks pada mesin pencari nya, akan tetapi memerlukan 3 sampai 4 minggu baru blog sobat bisa terindeks. Jika sudah 3 sampai 4 minggu, maka cobalah ketik alamat blog sobat pada mesin pencari google, apakah sudah terindeks atau belum? jika belum, coba tunggu beberapa minggu lagi, dan tuliskan kembali alamat blog sobat, Jika ternyata masih belum juga, coba deh daftarin lagi blog nya ke google seperti langkah di atas. Atau mungkin sobat tidak sabar ingin cepat terindeks, sebenarnya bisa saja ini terjadi, hanya dalam 3 atau 4 hari saja blog sobat sudah bisa terindeks di google. Ingin tahu caranya? simak saja postingan berikutnya ya, mungkin satu dua hari ke depan artikelnya selesai saya buat.
# Daftar Yahoo!

Untuk mendaftar ke yahoo! silahkan sobat kunjungi http://www.sendearnings.com/?r=ref2592110. Akan tetapi untuk mendaftar ke yahoo, sobat harus terlebih dahulu mempunyai account yahoo, karena di perlukan log in terlebih dahulu ke account yahoo. Bagi yang belum punya account yahoo (email di yahoo) silahkan bikin dulu, bagi yang sudah punya, sobat tinggal login dengan username serta password sobat. Apabila sudah login, nanti sudah tersedia kolom untuk di isi, silahkan isi kolom tersebut dengan URL sobat, kemudian klik tombol Add URL, selesai. Jika ingin memasukan alamat feed sekalian, sobat bisa memasukannya. Ingat, alamat feed di blogger hanya tinggal menambahkan atom.xml di belakang uRL blog sobat, contoh : untuk blog saya ini mempunyai alamat feed sebagai berikut :

http://kolom-tutorial.blogspot.com/atom.xml

atau memakai www pun sama saja :

http://www.kolom-tutorial.blogspot.com/atom.xml
# Daftar ke Msn

Untuk daftar ke Msn, silahkan sobat kunjungi http://www.ziddu.com/register.php?referralid(yIvoYevdz silahkan sobat isi huruf verifikasi dan URL sobat pada kotak yang tersedia, kemudian klik tombol Submit URL, selesai.

Apabila sobat mempunyai keinginan lebih, yaitu URL blog sobat terindeks pada puluhan mesin pencari, sobat bisa menggunakan bantuan situs submitter. Coba klik saja dibawah ini :

http://kumpulblogger.com/signup.php?refid=7451

Tugas sobat hanya mengisi alamat URL blog miliknya, serta menuliskan alamat email saja, kemudian klik tombol Submit Your Site.

Jika ingin lebih cepat terkenal coba lakukan ping ke bebagai agregator, silahkan klik di bawah :

http://pingoat.com

Sobat tinggal mengisi form yang di sediakan.

Sudahkan blog sobat terindeks di google? coba masukan alamat blog sobat pada mesin pencari google
Info Seputar blog, kesehatan, hukum, adsense

Museum dan Keraton Sumenep

November 12, 2010 Add Comment
       

Kecamatan : Kota Sumenep
Desa : Pajagalan

  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Keraton dan Museum Sumenep
  2. Luas Area :
  3. Sarana dan prasarana :
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Keraton Sumenep terletak di tengah-tengah kota yang dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I tahun 1762. Bangunan keraton ini mempunyai corak budaya Islam, Cina dan Eropa. Di dalam keraton terletak peninggalan-peninggalan bersejarah seperti Pendopo Agung, kantor KOneng, dan bekas Keraton Raden Ayu Tirto Negoro yang saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda-benda kuno. Pendopo Agung sampai saat ini masih dipakai sebagai tempat diadakannya acara-acara kabupaten seperti penyambutan tamu Negara, serah terima jabatan pemerintahan dan acara kenegaraan lainnya. Sedangkan kantor Koneng yang ebrarti kantor raja dahulu adalah ruang kerja Sultan Abdurrachman Pakunataningrat I selama masa pemerintahannya tahun 1811 sampai 1844 Masehi. Selain ketiga ruangan tersebut di kompleks keraton terdapat Taman Sare, yaitu tempat pemandian putri raja yang masih terlihat asri dan indah sampai sekarang. Bagian lain dari keratin Sumenep adalah pintu gerbang Labang Mesem, yang artinya pintu/ gerbang tersenyum yang melambangkan keramahtamahan masyarakat Sumenep terhadap setiap orang yang datang ke keraton.
    Museum terbagi menjadi tiga bagian yang terletak di depan/luar keraton dan di dalam keraton. Bagian pertama, di luar keraton, adalah tempat menyimpan kereta kuda/ kencana kerajaan Su

Asta Yusuf

November 12, 2010 Add Comment
       

Kecamatan : Talango
Desa : Talango

  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Asta Sayyid Yusuf
  2. Luas Area : ± 4703,52 m2
  3. Sarana dan prasarana :
    • 3 Tempat Peziarah
    • Pendopo 1 Tempat Istirahat
    • Penginapan terdiri 2 kamar
    • 2 Musollah
    • 2 Kamar Mandi/Toilet Pria dan Wanita
    • Sumur
    • Pendopo Tempat Menerima Tamu
    • Tempat orang berjualan di sebelah kanan dan kiri di dalam lokasi dekat pintu masuk makam
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Untuk menuju dan mengunjungi Asta Sayyid Yusuf ini pertama-tama harus menuju pelabuhan kalianget yang berjarak 11 km dari pusat kota atau 10,7 km dari terminal (Arya Wiraraja) kemudian melakukan penyeberangan ke pulau Talango atau yang disebut dengan pulau Poteran yang letaknya di bagian tenggara Kabupaten Sumenep. Penyeberangan ini ditempuh dengan menggunakan kapal tongkang yang bisa dimuati sepeda motor dan mobil, dengan tarif yang berbeda yaitu Rp 3500 (untuk sepeda motor) Rp 5000-10000 (untuk mobil) sedangkan pejalan kaki hanya Rp 1000;. Atau dengan perahu mesin yaitu hanya Rp 5000 (untuk sepeda motor) dan Rp 1000 (untuk pejalan kaki). Sedangkan lama waktu yang ditempuh adalah 10 menit untuk kapal tongkang dan 5 menit untuk perahu mesin.
    Pulau talango ini banyak menyimpan potensi wisata, baik wisata religi maupun wisata bahari/pantai. Salah satunya adalah Asta Sayyid Yusuf yang letaknya di Desa Talango Kecamatan Talango 700 meter dari Pelabuhan Talango.
    Pada tahun 1212 Hijriah (1791 M) Raja Sumenep yaitu Sri Sultan Abdurrahman Pangkutaningrat, beserta rombongannya yang terdiri dari para prajurit berangkat dari keraton Sumenep bermaksud menyebarkan agama islam ke pulau Bali. Setibanya di pelabuhan kalianget karena telah sore, maka beliau bermalam di kalianget. Namun sekitar tengah malam Sri Sultan dikejutkan oleh cahaya yang sangat terang dan seakan-akan jatuh dari langit ke sebelah timur pelabuhan Kalianget yaitu di pulau Talango. Kemudian dengan rasa penasaran setelah solat subuh Sri Sultan memerintahkan pada para rombongan prajuritnya untuk merubah perjalanan yaitu menyeberang pulau Talango. Dengan rasa yang penasaran Sri Sultan dan para Prajurit masuk hutan dan mendapati tanda yang meyakinkan yaitu sebuah kuburan baru. Kemudian tanpa pikir panjang sang Sultan mengucapkan salam pada penghuni kubur, dan alangkah terkejutnya beliau karena salam yang beliau ucapkan dijawab oleh sang penghuni kubur dengan sangat jelas namun tidak ada wujud yang tampak. Karena rasa penasaran yang mendalam kemudian Sri Sultan bermunajat pada Allah SWT, tiba-tiba jatuhlah selembar daun yang bertuliskan (Hadz Maulana Sayyid Yusuf Bin Ali Bin Abdullah Al Hasan) yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan Sayyid Yusuf. Sri Sultan tidak hanya berhenti disana, kemudian Sri Sultan membuat Batu nisan yang bertuliskan nama suci sesuai yang tertera pada daun. Kemudian Pasarenan atau Kuburan Sayyid Yusuf diberi Congkop atau Pandepa, tetapi anehnya kuburan tersebut pindah ke sebelah timur. Hal ini menandakan bahwa Sayyid Yusuf tidak menghendaki kuburan beliau diberi congkop atau pandapa hingga sekarang.
    Satu tahun setelah kejadian tersebut Sri Sultan datang mengunjungi kuburan Sayyid Yusuf kembali dan membangun pendopo untuk tempat menerima tamu atau peristirahatan serta membangun mesjid jami'.Konon pohon besar yang sampai sekarang kokoh berdiri di sebelah timur Kuburan Sayyid Yusuf adalah tongkat yang ditancapkan oleh Sri Sultan.
    Tempat ini ramai dikunjungi oleh para peziarah setiap harinya ±500 Peziarah. Namun puncaknya adalah pada minggu pertama bulan sya'ban karena merupakan Houl Sayyid Yusuf, dan mulai sepi pengunjung ketika memasuki bulan Ramadhan.
    Asta Sayyid Yusuf juga memiliki yayasan yang didirikan tahun 1986 dengan nama Yayasan Asta Sayyid Yusuf yang bergerak dibidang pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan SMA dengan tujuan membantu siswa yang kurang mampu dan jauh dari tempat sekolah.
  5. Deskripsi Pengolahan / Pengembangannya
    Adapun hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan Potensi Wisata ini adalah:
    1. Pemasangan Papan penujuk jalan menuju Asta (Kuburan) Sayyid Yusuf seperti pelabuhan Talango
    2. Kenyamanan para pengunjung atau peziarah perlu lebih diperhatikan karena selama ini peziarah selalu tidak dinyamankan dengan banyaknya pengemis yang terlalu memaksa
    3. Pemagaran tempat agar tampak lebih luas dan lebih nyaman pada para peziarah untuk beristirahat.
    4. Kebersihan Tempat

Pantai Slopeng

November 12, 2010 Add Comment
       

Kecamatan : Dasuk
Desa : Sema'am

  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Pantai Slopeng
  2. Luas Area :
  3. Sarana dan prasarana :
    • Ruang ganti baju Pria dan Wanit
    • Toilet Pria dan Wanita
    • Musholla
    • Kantin
    • Tempat duduk dipinggir Pantai
    • Taman bermain anak-anak
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Pada mulanya Pantai Slopeng adalah sebuah tempat bagi para nelayan

Komplek Asta Tinggi

November 12, 2010 Add Comment
       

Kecamatan : Kota Sumenep
Desa : Kebonagung

  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Asta Tinggi
  2. Luas Area : 112.2m x 109.25m
  3. Sarana dan prasarana :
    • Penginapan
    • Tempat Wudhu
    • Musolla
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Obyek wisata ini terletak di desa Kebunagung sekitar 2,4 Km arah barat laut kota Sumenep dan terletak di kawasan dataran tinggi. Asta Tinggi merupakan situs makam Raja-raja Sumenep dan keturunannya yang dibangun pada tahun 1763. Asta atau makam raja-raja inidikelilingi pagar tembok yang terdiri dari batu kapur yang tersusun rapi tanpa perekat baik campuran semen dan pasir maupun pasir dan kapur. Di dalam Asta Tinggi terdapat cungkup dan kubah tempat kuburan raja-raja yang dihiasi oleh ukir-ukiran kayu hasil kerajinan seniman lokal sehingga memiliki cirri khas dan nilai ukir tradisional Sumenep pada masa lalu.
    Untuk masuk ke kompleks makam-makam raja ini, para pengunjung akan melewati pintu gerbang yang tinggi dan kokoh dengan dua buah prasasti di sebelah kiri dan kanan gerbang. Makam raja-raja ini terbagi menjadi tiga lokasi

Kerapan Sapi

November 12, 2010 Add Comment


Kecamatan : Manding
Desa : Manding Laok

  1. Nama Jenis Potensi Wisata : Karapan Sapi
  2. Luas Area : 170m x 50m
  3. Sarana dan prasarana :
  4. Deskripsi Potensi Wisata :
    Pada Zaman dahulu kala ada seorang penyebar agama islam. Yang bernama "Syech Ahmad Baidawi" beliau di kenal dengan sebutan Pangeran Katandur yang berasal dari kata Tandur yang berarti menanam atau ahli pertanian. Beliau adalah penyebar agama islam di Sumenep. Selain menyebar agama islam beliau juga ahli bercocok tanam. Pangeran Katandur adalah putra dari pangeran dari Pangeran Pakaos yang merupakan cucu dari

Keraton Sumenep

November 12, 2010 Add Comment
27 Juni 2007


Keemasan Raja Yang Tersisa
Berdiri megah melintasi perubahan jaman. Guratan sejarah sebuah kejayaan yang tersisa di ujung Timur Pulau Garam.
Bak potret raksasa dalam sebuah bingkai histori. Bangunan megah berdiri dengan nuansa yang khas menyiratkan peninggalan masa silam. Berdiri di kawasan seluas 12 hektar, di tengahnya terdapat Pendopo Agung dengan ornamen khas berlatar bangunan tua yang tak kalah gagah memancarkan kharisma. Sebatang pohon Beringin besar berdiri di samping kirinya, menambah kokoh dan sakral nuansa yang terpancar dari warisan para raja yang dulu pernah berkuasa.
Walau kini Keraton Sumenep tidak lagi dihuni seorang raja beserta keluarga dan para abdinya. Namun bangunan yang berumur lebih dari 200 tahun itu tetap terjaga. Sumenep setelah berubah secara birokrasi dan mulai dipimpin oleh seorang bupati setelah masa raja Panembahan Notokusumo II (1854-1879) menganggap warisan sisa masa keemasan itu sebagai sebuah kekayaan sejarah yang tak ternilai harganya.
Bangunan-bangunan di kawasan keraton sudah tidak ditempati lagi. Kecuali pada bagian belakang, menghadap ke Utara, yang kemudian dibangun rumah dinas bupati, berlawanan dengan keraton. Sementara pendopo kini kerap difungsikan untuk acara rapat-rapat para aparat pemerintahan, hingga pagelaran seni dan budaya setempat.
Bangunan fisik Keraton Sumenep terbilang masih asli. Hanya bagian lantai yang telah dirubah karena rusak. Semula berlantai marmer kini keramik. Terhadap bangunan keraton sendiri yang usianya lebih dari dua abad pernah dilakukan perbaikan namun hanya pada bagian gentingnya. Selain itu pengecatan tetap dilakukan pada bagian dinding agar tetap kelihatan cerah.
Bangunan utama keraton terdiri dari dua lantai. “Lantai atas merupakan tempat para putri raja yang dipingit selama 40 hari sebelum datangnya hari pernikahan,” papar Moh. Romli, penanggung jawab Museum Keraton Sumenep. Menurut pria 40 tahun ini, bangunan kediaman raja yang terletak di lantai bawah terdapat empat kamar yang masing-masing diperuntukkan untuk kamar pribadi raja, kamar permaisuri, kamar orang tua pria dan orang tua perempuan raja.
Secara umum gaya arsitektural Keraton Sumenep merupakan perpaduan antara gaya arsitektur Eropa, Arab, dan China. Gaya Eropa tampak pada pilar-pilar dan lekuk ornamennya. Sedangkan gaya China bisa dilihat pada ukiran-ukiran yang menghiasi. Detil ukiran bergambar Burung Hong, yang konon merupakan lambang kemegahan yang disakralkan oleh bangsa China. Ada pula Naga yang melambangkan keperkasaan, beberapa bergambar bunga Delima yang melambangkan kesuburan. Demikian pula pada pilihan warna Merah dan Hijau.
Salah seorang arsitek pembangunan keraton bernama Lauw Piango, yang setelah meninggal di kebumikan di sekitar Asta Tinggi (komplek makam raja Sumenep dan keturunannya) adalah pria berkebangsaan China. Bahkan konon yang mengepalai tukang saat pembangunan keraton adalah orang China, bernama Ka Seng An. Nama itu kemudian dijadikan nama desa dimana dia dulunya tinggal, menjadi desa Kasengan.
Dalam sejarah Sumenep disebutkan keraton tempat kediaman raja sempat berpindah-pindah. Konon pada masa awal yang dipimpin oleh Raja Aria Wiraraja, yang berasal dari Singosari, keraton Sumenep berada di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru. lalu keraton juga pernah pindah ke daerah Dungkek pada masa raja Jokotole (1415-1460).
Beberapa daerah lain juga diindikasi sebagai keraton Sumenep, seperti Tanjung, Keles, Bukabu, Baragung, Kepanjin dan daerah lain sebelum akhirnya menempati lokasi keraton yang masih tersisa sekarang. Di Desa Pajagalan yang merupakan warisan sejak raja, yaitu Panembahan Somala dan enam raja berikutnya.
Panembahan Somala berinisiatif membangun katemenggungan atau kadipaten ini setelah selesai perang dengan Blambangan, pada tahun 1198 hijriyah. Keraton itu selesai pada tahun 1200 hijriyah atau 1780 masehi.
Batas-batas keraton pada jaman dahulu meliputi, sisi Timur adalah Taman Lake’, ini menurut Romli, masih merupakan anak sumber air dari Taman Sare yang berada di sekitar keraton. Sayang, tempat ini sekarang sudah ditutup karena difungsikan sebagai sumber air PDAM Sumenep. Sebelah Utara hingga monumen tembok keraton yang ada di jalan Panglima Sudirman sekarang. Dan sisi Barat hingga bagian belakang Masjid Agung (Jami’) Sumenep sekarang.
Menurut cerita, sebelum dibangun Masjid Jami’, sudah ada masjid yang dibangun oleh raja Pangeran Anggadipa (1626-1644 M). Letaknya di sebelah Utara keraton. Namanya Masjid Laju, laju dalam bahasa Indonesia berarti Lama. Masjid Jami’ sebelumnya merupakan masjid keraton yang eksklusif untuk raja dan kalangan kerajaan. Tepat di depan masjid terdapat Alun-alun keraton. Sekarang sudah di-redesign menjadi Taman Bunga Kota Sumenep. Sementara batas Selatan hingga di belakang museum.
Pagar keraton yang ada sekarang adalah peninggalan masa R. Tumenggung Aria Prabuwinata. Sebelum diganti dengan bilah besi yang berujung mata tombak itu, pagar keraton berupa tembok tebal setinggi lebih dari dua meter. Hal ini terbukti dari sisa pagar yang hingga kini masih ada di belakang keraton, tepat di depan rumah dinas Bupati sekarang. Sisa pagar itu kini dijaga sebagai Monumen bukti sejarah Keraton Sumenep.
Bangunan yang dipakai kantor Dinas pariwisata dan Kebudayaan itu sebenarnya bukan bagian dari keraton, dulu dikenal dengan sebutan Gedong Negeri, walau ada di lingkungan Keraton Sumenep. Bangunan bergaya Eropa ini didirikan sekitar tahun 1931, pada jaman pendudukan Belanda di tanah air. Kehadiran gedung tepat di depan keraton itu memang mengganggu kharisma keraton secara keseluruhan. Pandangan kearah Keraton Sumenep menjadi terhalang.-az.alim--- oOo ---Taman Sare dan Labang Mesem
Saat ini di sekitar keraton terdapat tiga bangunan yang difungsikan sebagai museum. Satu di depan keraton atau yang berseberangan dengan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Sumenep. Bangunan museum yang berdiri di bagian selatan keraton itu, sebelumnya merupakan garasi kereta kencana kerajaan.
Sekarang menjadi tempat koleksi kereta kencana dan beberapa benda bersejarah lain seperti kursi pertemuan, tempat tidur raja, kursi pengadilan pada jaman raja, serta beberapa foto raja. Kereta kencana yang dipajang di sana kabarnya merupakan hadiah dari kerajaan Inggris, sebagai balas jasa.
Konon bantuan yang diberikan raja Sultan Abdurrahman adalah mengalihbahasakan sebuah prasasti dengan tulisan Sansekerta kuno, yang ditemukan pada masa Raffles. “Kereta kencana itu bernama My Lord, namun karena lidah orang Madura saat itu kurang bisa melafalkan. Maka, kereta raja itu kemudian lebih dikenal dengan nama Melor,” urai Moh. Romli, sumber yang dijumpai Eartjava Traveler.
Satu lagi di sisi Barat keraton, dulu bekas kantor Raja atau yang biasa disebut dengan Kantor Koneng. Dahulu bangunan ini dipakai oleh raja dan para bawahannya melakukan pertemuan. Belanda kemudian menduga gedung itu sebagai pusat rencana gerakan perlawanan.
Belanda menganggap Sumenep, kala itu, tidak tepat memiliki kantor raja karena statusnya hanya Kadipaten. Namun raja Sumenep tidak kalah akal, beliau menolak sebutan kantor raja. Sang Adipati berkelit, bahwa itu adalah Kantor Koneng (koneng dalam bahasa Madura berarti Kuning), karena seluruh temboknya diwarnai kuning. Museum yang satu lagi di sebelah Utara kantor koneng ini, bangunan berbentuk rumah tinggal. Konon rumah ini dipakai raja untuk menyepi, karenanya rumah itu disebut dengan Romah Panyepen.
Tepat di depan sisi kiri museum selatan terdapat bangunan kecil, semacam pos penjaga. Orang-orang dulu menyebutnya Loji. Memang benar, bangunan kecil ini merupakan pos penjaga keraton, karena itu dilengkapi dengan lonceng. Loji juga ada di sebelah Timur keraton, tak jauh dari pintu masuk ke Taman Sare. Dulu, bila raja kedatangan tamu, penjaga di loji depan akan memberi isyarat dengan membunyikan lonceng. Bila pihak kerajaan sudah siap menerima, maka penjaga di loji dalam akan ganti membunyikan lonceng dengan isyarat tertentu.
Di sebelah Timur lingkungan keraton terdapat kolam pemandian yang dikenal dengan nama Taman Sare. Nama Taman Sare berasal dari kata dalam bahasa Madura, taman dalam Bahasa Indonesia berarti kolam, dan sare/asreh yang berarti asri, indah atau menyenangkan. Menurut cerita beberapa orang, air di Taman Sare ini juga mempunyai khasiat menjadikan orang awet muda.

LABANG MESEM
Labang Mesem merupakan sebutan untuk gerbang keraton yang letaknya tidak jauh dari Taman Sare. Dalam Bahasa Indonesia, Labang berarti pintu, dan Mesem berarti senyum. Dari sekian versi tentang asal usul nama Labang Mesem, akhirnya disimpulkan, bahwa nama Labang Mesem merupakan symbol. Perlambang atas sikap keramah-tamahan dan penuh senyum dari para raja dan seluruh orang keraton dalam menerima tamu.
Setidaknya ada tiga versi yang melatari pemberian nama Labang Mesem. Pertama, pada jaman dahulu pintu gerbang menuju keraton itu dijaga oleh dua orang cebol. Hal ini bisa dilihat dari dua ruangan dengan pintu rendah di kanan dan kiri gerbang itu. Menguatkan bukti itu, di makam Asta Tinggi terdapat kuburan-kuburan cebol. Karena yang menjaga orang dengan bentuk kecil, maka tak heran bila sering menghadirkan senyum orang-orang yang melintas di gerbang tersebut.
Versi kedua menyebutkan, ruang terbuka yang berada di atas pintu gerbang tersebut merupakan tempat raja untuk mengaw

Anak Sapi Mirip Anak Manusia Lahir di Batang Sumenep, Madura

November 12, 2010 Add Comment
Desa Nyakaban Timur, Kecamatan Batang-Batang Sumenep, Madura dihebohkan dengan lahirnya anak sapi yang mirip manusia. Anak sapi itu lahir tanpa bulu dan mirip kulit bayi.
Kepala dan muka bayi pun bulat mirip manusia, bahkan dua kaki depan posisinya seperti lengan manusia. Anak sapi ini lehair tidak normal tepatnya pada bulan ke 8 dan saat lahir mempunyai berat 2 kg dan panjang 50 cm.
Namun sayangnya, anak sapi ini hanya mampu bertahan hidup delama 17 menit. Uniknya, sang pemilik, Rasuki, mengaku akan menguburkannya layaknya manusia denan memberi kain kafan.
Rasuki menjelaskan selama 10 tahun memelihara induk sapi tersebut, tidak ada yang aneh yang ditemukan selama ini. 6 anak sapi sebelumnya lahir normal dan tidak ada yang aneh. "Baru kali ini terlihat aneh dan saya sempat kaget," ungkapnya saat ditemui.
Sebelum anak sapi in lahir, Rasuki mengaku bermimpi memanen singkong (ketela pohon). "Ternyata, sapi saya lahir mirip manusia. Ini akan mendatangkan rezeki baik," jelas Rasuki.
sumber http://surabaya.detik.com/read/2010/07/05/090720/1392796/475/geger-anak-sapi-mirip-manusia-di-sumenep

Wisata Pantai Lombang Sumenep

November 12, 2010 Add Comment
Dua minggu yang lalu (lebih kurang, tepatnya 12-02-08), saya berkesempatan mengunjungi daerah paling timur di Pulau Madura, Kabupaten Sumenep atau Sumenep begitulah masyarakat di sini menyebutnya. Perjalanan yang harus ditempuh dari Bangkalan ternyata cukup jauh dan melelahkan. Waktu tempuh yang harus dihabiskan lebih kurang empat jam dengan menggunakan sepeda motor. Mengunjungi Sumenep dari Kamal (tempat saya tinggal) sama saja dengan mengelilingi Madura karena untuk mencapainya harus melalui tiga kabupaten lainnya. Dimulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan berakhir si Sumenep.
Sayang sekali waktu yang tersedia untuk jalan-jalan menikmati pemandangan di Sumenep tidak terlalu banyak karena memang tujuan utama kunjungan ini bukanlah untuk berwisata, melainkan untuk melakukan sosialisasi dan pengenalan BlankOn Linux di SMA Negeri 2 Sumenep. Kelar melakukan kewajiban di sekolah barulah memanfaatkan waktu untuk melawat kota Sumenep dan tempat wisata menarik yang ada di sana. Dan setelah melakukan berbagai pertimbangan, Pantai Lombang menjadi pilihan utama. Kata orang sih pantai ini memiliki panorama yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali, jadi tidak ada ruginya memanfaatkan waktu yang tersisa menikmati keindahannya.
Pantai Lombang terletak sekitar sejam perjalanan dengan sepeda motor dari pusat Kota Sumenep. Tapi terasa sangat singkat karena sepanjang perjalanan mata akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah, sawah yang menghampar hijau dan awan terlihat berkejar-kejaran di kejauhan ditambah udara yang sangat segar bebas polusi. Hmm… sangat menyenangkan. Buat yang belum pernah atau belum sempat berkunjung ke Pantai Lombang saya ada sedikit souvenir dari sana. Silakan dinikmati dan jangan lupa kalau sedang di Madura singgah ke Pantai Lombang.
Sebelum masuk area pantai
Sebelum masuk area pantai
Foto di atas diambil di pintu masuk setelah parkiran di daerah Pantai Lombang, teman-teman pada narsis semua. Maklum, banyak yang belum pernah ke pantai.
Cemara udang kecil di Lombang
Cemara udang kecil di Lombang
Salah satu keunikan pantai ini adalah pohon cemara udang yang tumbuh dengan subur dimana-mana, sepengetahuan saya jarang ada pantai dengan pohon cemara paling juga pohon kelapa.
Cemara dan gazebo di pantai
Cemara dan gazebo di pantai
Dari sudut pandang lain
Dari sudut pandang lain
Suasana pantai yang rindang
Suasana pantai yang rindang
Lihat sendiri kan?? Suasana di Pantai Lombang itu sangat sejuk dan rindang karena banyaknya pohon cemara yang tumbuh di sepanjang pantai. Pas banget buat bersantai di sore hari sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. Pantainya juga bersih dan airnya jernih, sayang pasirnya bukan pasir putih.
Ombak di Pantai Lombang
Ombak di Pantai Lombang
Pasirnya kurang bagus
Pasirnya kurang bagus
Bermain di antara deburan ombak
Bermain di antara deburan ombak
Pantai ini juga cocok digunakan untuk jjs a.k.a jalan-jalan sore.
Cocok buat jjs